elhakeem


MAWADDAH


>>)§(<<


Ada sesuatu diatas cinta yang seharusnya mengikat hubungan suami-istri.
Sesuatu itu adalah "mawaddah" dan "rahmah".
Apakah "mawaddah" itu?
"Mawaddah" terambil dari kata w-d-d, yang maksudnya berkisar pada "kelapangan dan kekosongan".
"Mawaddah" adalah kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk.
Ia adalah cinta plus.
Bukankah yang mencintai; disamping akan terus berusaha mendekat dan mendekat; sesekali hatinya kesal juga, sehingga cintanya pudar bahkan putus?
"Mawaddah" adalah ^cinta plus^, karena yang di dalam hatinya bersemi "mawaddah" tidak lagi akan memutuskan hubungan; seperti yang biasa terjadi pada yang bercinta.
Ini disebabkan hatinya begitu lapang dan kosong dari keburukan sehingga pintu-pintunya pun telah tertutup untuk dihinggapi keburukan lahir dan batin (yang mungkin datang dari pasangannya).
Begitu kurang lebih komentar pakar Al Qur'an, Ibrahim al Biqa'iy (1480 M), ketika menafsirkan ayat yang berbicara tentang "mawaddah".
"Mawaddah" adalah cinta yang tampak dampaknya pada perlakuan; serupa dengan tampaknya kepatuhan akibat rasa kagum dan hormat kepada seseorang.


>>)§(<<


back to home


elhakeem.xtgem.com